Tenang, ini tak akan lama kok, hanya obrolan singkat. Lagipula,
kemarin kita sudah mengobrol banyak kan? Bagaimana rasanya mengobrol denganku? Kau
senang tidak? Pasti senang ya, aku saja senang kok.
Aku ingin berterima kasih. Ternyata kau tidak
pengecut. Kau berani sekali memenuhi tantanganku. Padahal kan kau bisa saja
terbunuh? Tapi tenang saja, aku tidak akan membunuhmu kok. Setidaknya, untuk saat ini.
Soal senjatamu, aku masih menyitanya. Jika kau
bertanya kapan aku akan berbaik hati untuk menyerahkan senjatamu kembali, maka
kau perlu tau satu hal, aku bukanlah orang yang baik hati.
Oh iya, kau sudah pikirkan dosa-dosamu belum? Aku hanya
mengingatkan kok. Karma has no menu. You get served what you deserve. Artikan sendiri
ya, aku yakin betul kau mahir berbahasa Inggris.
Mockingjay, ini bagian terberatnya, kau tau aku tak ingin
melakukan hal ini. Aku tau balas dendam itu tak baik. Setidaknya, bagi kita
berdua. Tapi sungguh, ini tak sebanding dengan semua perbuatanmu. Ini bukan apa-apa jika disandingkan dengan dosa besar yang telah kau
lakukan. Ini hanyalah ulah bocah kecil yang mencoba ingin bermain-main dengan seorang
hacker jenius.
Dan bocah kecil itu berhasil.
Aku minta maaf. Aku pun tak akan mungkin berbuat jika kau
tak lebih dulu berbuat.
–Alpha